Syabab.Com - Kebebasan di Barat benar-benar hanya bualan. Para pembenci Islam terus melakukan tindakan-tindakan memalukan yang berupaya melawan Islam dan kaum Muslim . Bentrok berlatarbelakang agama terjadi di ibu kota Bulgaria, Sofia, Jumat (20/5). Kaum Muslim yang hendak shalat Jumat dipukuli oleh segerombolan pendukung partai nasionalis, Ataka. Para penyerang melempar jamaah dengan batu dan telur. Sejumlah jamaah luka-luka. Kelompok Ataka lantas membakar karpet sajadah di depan Masjid Agung Banya Bashi, Sofia.
Kini kaum Muslim di Bulgaria masih merasa diteror akibat serbuan pendukung Ataka. Selain menyerbu warga yang ingin shalat, Ataka juga memaksa pengurus masjid untuk menyetel lagu-lagu nasionalis di pengeras suara yang biasa untuk adzan.
Saat ini ada sejuta umat Islam di Bulgaria. Pemerintah Bulgaria, meski mengakui Islam namun lamban bertindak terkait kerusuhan berbau agama ini. Pemerintah juga sebelumnya melarang foto paspor bagi perempuan yang mengenakan kerudung. Pemerintah juga melarang sejumlah literaltur Islam beredar di negara bekas komunis itu.
Semua ini hanya menunjukkan ketakutanan tak berdasar Barat terhadap Islam yang jelas-jelas kedatangannya dinanti-nanti sebagai Islam kuasa untuk kedua kalinya. Di bawah naungan Khilafah Islamiyyah yang menerapkan Islam secara total, kaum Muslim dan dunia akan hidup sejahtera. Insya Allah
0 komentar:
Posting Komentar